Saturday, May 10, 2014

Dunia Jurnalistik

Selamat malam!
Sudah lama tidak posting disini, padahal draft sudah numpuk tapi selalu dan selalu cuma selesai di paragraf pertama :))
Apa yang membuat saya hari ini posting lagi? Karena saya hari ini melewati hari yang sangat menyenangkan, berkaitan dengan passion saya, dan saya tidak sabar untuk menuliskannya. Whoaa I'm so excited!

Sudah sejak lama, saya tertarik dan memiliki passion tentang jurnalistik, meski pun jurusan kuliah saya sama sekali tidak ada hubungannya dengan itu. Saya sendiri tidak yakin kenapa dan sejak kapan, mungkin karena kesukaan saya membaca novel-novel-lah yang membawa saya senang menulis mau pun membaca cerita atau berita. Saya memiliki puluhan fail .word berisi cerita-cerita pendek yang saya tulis sendiri, entahlah ini akan menjadi apa, mungkin suatu hari ada baiknya juga saya posting disini :)) 

Kebetulan di kampus saya, ada kebijakan mayor-minor, dimana seorang mahasiswa memilih jurusan/bidang ilmu utama (mayor) dan menambahkannya dengan mengambil beberapa mata kuliah tertentu (minor). Dan saya memilih bidang ilmu komunikasi sebagai jurusan minor saya. Berawal dari sinilah, saya mendapatkan banyak teori tentang dunia jurnalistik, karena adanya mata kuliah yang berkaitan, seperti Komunikasi Massa, dan Media Siaran. Singkat kata, di masa perkuliahan saya semakin tertarik mengenal dunia jurnalistik.

Tidak sampai disitu, tahun lalu saya mengikuti salah satu acara yang diadakan di kampus saya mengenai dunia jurnalistik, dimana saya mengikuti sebuah kelas pelatihan tentang cara penulisan berita di sebuah media cetak maupun digital. Pengetahuan saya tentang dunia jurnalistik, khususnya penulisan berita pun bertambah, dan pada hari itu saya sangat menyadari bahwa kemampuan menulis saya sangat minim. Saat itu, pembicaranya merupakan staff dari Republika Online, dan mereka dengan sabar menganalisis satu persatu karya mahasiswa, dimana karya saya saat itu hanya terdiri dari 2 paragraf. Paragraf pertama saya mendapat pujian karena tema yang saya angkat, dan fakta-fakta yang berhasil saya dapatkan, paragraf kedua saya mendapat kritikan pedas karena pada paragraf tersebut murni hanya rangkaian opini dari sudut pandang saya sendiri, dimana hal itu adalah fatal. Tidak apa-apa, learning by doing tetap menjadi prinsip saya. Hari itu merupakan salah satu pengalaman yang tidak akan saya lupakan.
Dan hari ini, saya kembali mengikuti salah satu acara kampus saya (masih) tentang dunia jurnalistik.
Hari ini saya mengikuti sebuah kelas pelatihan tentang pembuatan desain layout sebuah media. Meski pun tidak jago alias cuma bisa mainin shape dan polygonal tool doang, saya tidak terlalu asinglah menggunakan software Photoshop. Tentunya pembuatan desain layout tidak menggunakan Photoshop, tetapi Indesign dimana masih satu keluarga dengan Photoshop karena sesama produk Adobe. 


Saya benar-benar newbie dalam masalah desain layout. Selama ini jika saya mendapat tugas desain (yang lumayan sering) bisa dikatakan saya hanya mendesain agar enak dilihat (sehingga saya banyak menambahkan white space) dan agar informasi mudah dimengerti. That's it. Padahal, aslinya tidak semudah itu. Hari ini dengan pembicara merupakan staff dari Media Indonesia, saya mendapat banyak ilmu tentang dasar-dasar mendesain sebuah layout, khususnya sebuah berita agar pembaca dapat menangkap intisari berita tersebut.
Yang paling menarik dari hari ini adalah pembicaranya. Mereka bertiga, dengan rentang umur tidak terlalu jauh (di bawah 40 semualah, I guess) banyak bercerita dan mengungkapkan cara-cara kerja mereka yang sudah belasan tahun berkecimpung di media, khususnya dunia jurnalistik. 

Mereka bekerja tentang keseharian mereka dalam memproses sebuah fakta menjadi berita, bekerja dengan mengejar deadline, strategi bisnis untuk bersaing dengan kompetitor, maupun suka duka mereka selama berada dalam dunia ini. Kalau boleh saya tambahkan opini saya pribadi, saya melihat mereka sebagai sekumpulan orang-orang kreatif, yang bekerja pada sebuah perusahaan resmi, tetapi tidak mematikan kemampuan mereka dalam berkarya. Dan saat saya melihat beberapa contoh ' hasil kerjaan' mereka, saya hanya bisa terkagum-kagum dan mengatakan, 'Very awesome!'

Saya tidak tahu kemana hidup akan membawa saya ke depannya, saya berharap saya masih terus diberikan kesempatan untuk mendalami, memahami, bekerja, dan berkarya di bidang ini suatu hari. 
Semoga akan ada kesempatan-kesempatan baru untuk terus belajar, dan saya akan mengusahakan kesempatan itu datang pada saya. :)